Selasa, 24 Oktober 2017

Gurihnya Keripik Gayam Sidoarjo, Peluang Bisnis Ciamik

Inocarpus fagiferus atau biasa dikenal dengan gayam, adalah salah satu tanaman khas Melanesia bagian timur khususnya dari Indonesia. Asal tanaman ini dari bangsa Malaya-Polenisia ke Mikronesia, Melanesia dan Polenisia. Pada saat ini pohon buah Gayam tersebar luas di wilayah Indonesia yang meliputi pulau Jawa, Kalimantan , Sumatera, dan sebagian Semenanjung Malaya.


Pohon Gayam merupakan salah satu jenis tanaman keras. Pohon gayam merupakan tanaman pekarangan yang berfungsi sebagai pohon peneduh. Namun, seiring dengan berkembangnya pembibitan tanaman buah-buahan dengan berbagai pola, menjadikan tanaman gayam semakin terpinggirkan. Pohon gayam tersaingi oleh jenis-jenis tanaman baru yang kebanyakan masyarakat menganggap punya nilai ekonomi yang lebih bagus.


Tekstur buah gayam relatif keras, tidak mempunyai bakal buah seperti buah pada umumnya, biji buah gayam juga bergetah, apalagi dilapisi oleh kulit luar yang keras. Beberapa hal tersebut menjadi penyebab masyarakat kurang berminat untuk mengolah dan memanfaatkan buah gayam. Masyarakat awam tentunya banyak yang  belum mengetahui manfaat gayam serta kandungan nilai gizinya.


Peluang Bisnis Inocarpus Fagiferus
Inocarpus Fagiferus atau pohon gayam merupakan sebuah tanaman yang memiliki peluang bisnis jika dapat memanfaatkan dan mengolahnya dengan baik. Mulai dari akar, batang, daun, buah, sampai kulit buahnya dapat dijadikan barang ataupun produk olahan yang bernilai jual tinggi.


Akar pohon gayam yang kering biasanya digunakan sebagai kayu bakar oleh masyarakat pada pedesaan. Sementara batang dari pohon gayam dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan furniture, daun dari pohon gayam dapat digunakan sebagai obat diare. Sedangkan buah gayam sendiri dapat diolah menjadi barbagai macam makanan ringan yang dapat bersaing di pasar lokal maupun pasar internasional.


Sayangnya akibat ketidak populeran pohon gayam dimasyarakat membuat peluang bisnis yang terdapat pada pohon gayam tidak tereksplorasi secara maksimal. Selain itu jumlah populasi pohon gayam yang semakin sedikit mengakibatkan kelangkaan bahan baku yang hendak diolah menjadi produk  jadi.


Produsen hasil olahan Inocarpus fagiferus

Di era persaingan pasar lokal dan pasar internasional yang semakin ketat, produsen hasil olahan Inocarpus fagiferus relatif sedikit. Hal ini dapat dibuktikan dengan ketidaktahuan masyarakat terhadap produk-produk hasil olahan dari buah gayam. Misalnya, kripik dari buah gayam.


Harganya yang relatif mahal serta peminatnya masih rendah menyebabkan produk ini kurang familiar bagi masyarakat. Selain itu, produsennya juga masih sedikit. Salah satu faktornya belum ditemukan trobosan  pembudidayaan gayam sebagai tanaman bernilai ekonomis tinggi. Pohon gayam yang hampir langka dan  tidak berbuah setiap hari juga menjadi faktor penghambat pengembangan produk olahan buah gayam.


Yang kedua yaitu kulit dan akar dari pohon gayam, agar tidak terbuang sia-sia kulit dan akar pohon gayam dapat dijadikan arang. Sebelum dijadikan arang, kulit dan akar pohon gayam ini harus dikeringkan terlebih dahulu. Namun sayangnya, belum ada produsen dan konsumen tetap arang yang terbuat dari kulit dan akar buah gayam. Hal ini dikarenakan masyarakat sudah beralih menggunakan kompor LPG.


Yang ketiga yaitu daun gayam sebagai obat diare. Seperti yang kita ketahui obat diare secara umum adalah daun jambu biji. Sebenarnya banyak sekali tanaman yang dapat dijadikan obat diare, yang dapat dijadikan obat herbal ataupun dikemas dalam bentuk pil dan kapsul.


Yang keempat yaitu batang pohon gayam, batang pohon gayam yang sudah tua dapat dijadikan bahan pembuatan furniture. Biasanya yang dipilih untuk bahan pembuatan furniture adalah batang yang mempunyai serat lurus dan cukup panjang, permukaan yang bagus tidak cacat dan terbebas dari serangga.


Yang terakhir yaitu bunga gayam, bunga gayam memiliki aroma khas yang kuat. Aroma khas yang dimiliki bunga gayam dapat dijadikan aroma terapi ataupun parfum. Namun sampai saat ini belum pernah diadakan penelitian mengenai hal tersebut. Padahal jika ada yang meneliti dan mengolah bunga gayam agar dapat dijadikan parfum, maka akan tercipta inovasi baru yang dapat dijadikan bisnis dan belum ada pesaingnya sama sekali.


Bagaimana proses pengolahan Inocarpus fagiferus menjadi produk olahan dan barang yang memiliki nilai ekonomis?

Cara mengolah buah gayam menjadi kripik, pertama kupas buah gayam dari kulit luar dan kulit dalam. Kemudian, iris tipis menggunakan alat pengiris atau pisau. Pada saat proses pengupasan dan pengirisan, buah gayam tidak boleh kering karena dapat mengakibatkan perubahan warna pada buah gayam menjadi merah. Kemudian masuk pada proses penggorengan. Siapkan minyak goreng didalam wajan yang dicampur dengan mentega agar rasanya lebih gurih. Pastikan minyak untuk menggoreng cukup agar keripik yang digoreng tidak berminyak dan berwarna bagus (coklat keemasan). Pastikan nyala api tidak terlalu besar dan panas pada minyak goreng tidak berlebihan. Goreng 3 sampai 5 menit, kemudian tiriskan pada wadah yang dilapisi koran agar keripik tidak mengandung banyak minyak. Taburkan garam untuk memberi rasa asin dan gurih. Pemberian bumbu pada kripik dapat dilakukan sebelum proses penggorengan. Proses ini dilakukan dengan cara mencelupkan irisan gayam pada larutan bawang putih dan garam yang telah dihaluskan.


Selain diolah menjadi kripik buah gayam juga dapat dimakan dengan cara direbus terlebih dahulu. Setelah dipisahkan dengan kulit luarnya, kemudian cuci bersih buah gayam dan masukkan dalam panci berisi air yang dicampur garam. Tambahkan daun pandan agar memberikan aroma sedap pada rebusan gayam. Tunggu sampai tekstur buah gayam menjadi lunak. Setelah itu buah gayam dapat dikosumsi ataupun dijadikan olahan lain. Prosesnya sama namun, buah gayam yang sudah direbus diparut dan ditambahkan kelapa parut serta gula.


Selain dikosumsi sebagai camilan, pohon gayam juga dapat dijadikan obat penyakit diare. Cara membuat obat diare dari daun gayam, siapkan 25 gram daun gayam yang masih segar, cuci dulu sampai bersih, potong kecil-kecil, kemudian rebus ke dalam 2 gelas air sampai mendidih kira-kira 15 menit. Hasil saringan dapat diminum dua kali sehari pada pagi dan sore.


Kandungan gizi dan manfaat

Kelebihan utama yang dimiliki pohon gayam antara lain, mampu menyerap polusi udara seperti debu karena tekstur daun yang dimilikinya bentuknya tebal, lebar serta rimbun. Sistem perakaran pohon gayam yang sangat kokoh berfungsi untuk penyimpan cadangan air bersih. Selain itu daun gayam juga dapat dijadikan obat tradisional untuk diare serta obat diare.


Buah gayam mempunyai karbohidrat yang cukup tinggi. Buah gayam memiliki kandungan zat kimia saponin yang berfungsi untuk membersihkan kotoran dalam usus besar dan saluran pencernaan. Selain itu gayam juga memiliki kandungan Flavonoida (zat antioksidan) yang berfungsi untuk kekebalan tubuh sehingga tubuh terjaga dari berbagai penyakit.


Batang pohonnya keras dan kuat,  banyak digunakan untuk  bahan baku mebelair, sisanya untuk kayu bakar, arang, dll. Hal yang istimewa adalah buahnya dapat dimasak dan dibuat makanan ringan yang sangat lezat, antara lain dikukus. Nilai ekonomi semakin melambung manakala gayam diolah menjadi keripik gayam.

1 komentar: